Pengantar
Pimpinan Mahkamah Agung memandang bahwa kepemimpinan yang kuat dan integritas yang kokoh adalah fondasi utama dalam menjaga wibawa serta kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. Sebagai pilar utama penegakan hukum, pengadilan harus mampu menunjukkan profesionalisme, transparansi, dan keteladanan dalam setiap aspek tugasnya.
Peran Ketua Pengadilan dan pejabat struktural Mahkamah Agung sangat krusial dalam menghadapi tantangan institusional yang semakin kompleks yang dihadapi oleh peradilan. Tidak hanya sebagai pemimpin administrasi, tetapi juga sebagai teladan dalam menegakkan integritas dan membangun budaya kerja yang akuntabel. Oleh karena itu, penguatan kepemimpinan, penerapan sistem merit, serta penegakkan kode etik, pedoman perilaku, dan disiplin Hakim dan aparatur peradilan, akan menjadi prioritas utama bagi Pimpinan Mahkamah Agung.
Survei ini dilaksanakan oleh Tim Pembaruan Peradilan Mahkamah Agung RI untuk mengumpulkan pandangan dan masukan langsung dari para Ketua Pengadilan terkait tantangan yang dihadapi serta langkah strategis yang dapat diambil untuk memperkuat kepemimpinan dan menjaga integritas lembaga peradilan.
Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi Anda.
Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non-Yudisial/
Ketua Tim Pembaruan Peradilan Mahkamah Agung RI
Suharto, S.H., M.Hum.